Melamar kerja ternyata tak semudah cerita FTV. Menaruh berkas lamaran, langsung diterima? Tidak semudah itu ferguso😂. Alangkah baiknya kita belajar bagaimana menghadapi pencarian pekerjaan di era sekarang, milineal broo. Di jaman dulu kesana kemari dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya sambil membawa amplop coklat dan koran yang hampir lusuh sudah dianggap hal lumrah. Karena media iklan lowongan pekerjaan hanya ada di TV, radio, koran, maupun majalah.
Berbeda dengan kondisi saat ini, mengirim dokumen dan lamaran sangat mudah. Namun dibalik kemudahan, ternyata memiliki segudang misteri yang perlu kamu ketahui. Terdapat oknum tak bertanggung jawab melihat situasi ini menjadi sebuah sumber rejeki. Berkedok menawarkan pekerjaan impian bagi job hunter dengan iming-iming gaji dan ubo rampenya yang cukup fantatis. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri lowongan palsu, yuk baca selengkapnya.
1.Gaji Upnormal
Siapa sih yang gak tergoda jika ditawari gaji yang cukup besar sedangkan posisi pekerjaan masih tergolong junior. Yaa memang sih tidak munafik jika kita kerja pasti mengharapkan cuan yang sesuai. Tapi sebelum melamar alangkah baiknya kamu melakukan pencarian dan riset benar atau tidak kalau gaji di posisi tersebut sesuai dengan riset penelusuranmu. Sebagai contoh gaji Editor Video 3,5 juta/bulan, sedangkan perusahaan tersebut menawarkan gaji 40 juta./bulan (*ini hanya contoh). Angka yang cukup menggiurkan bukan, tapi harus diingat perusahaan yang benar benar membuka lowongan tidak pernah mencantumkan gaji di iklan/ website lowongan kerja mereka.
2. Cek Email/ Website Perusahaan
Di setiap perusahaan pasti menyediakan website/ email khusus untuk proses rekruitmen. Biasanya nama perusahaan akan dicantumkan ke dalam website/ email. Jadi pastikan email yang akan kamu kirimi dokumen bukan email pribadi. Cek dan riset kembali website dan email perusahaan itu benar atau tidak.
3. Lokasi Perusahaan / Kantor Tidak ada
Cukup mudah saat ini mengetahui dimana lokasi alamat perusahaan. Kita bisa melakukan penelusuran terlebih dahulu di Google Maps. Cek lokasi perusahaan itu sangat penting. Bagaimana kita akan datang jika kita tidak tahu rute dan lokasi kantornya. Melalui penelusuran lokasi, kita juga bisa merencanakan biaya transportasi untuk pergi kesana. Apabila kita sudah melakukan pencarian via Google Maps maupun sumber sumber valid lainnya namun tidak diketemukan alamat yang jelas, bisa jadi itu adalah penipuan.
4. Meminta Sejumlah Uang
Di dalam aturan perundang undangan tentang ketenagakerjaan, perusahaan tidak diperbolehkan/ dilarang meminta sejumlah uang kepada para pelamar kerja. Jika sampai ada, maka kalian perlu curiga dan berhati hati. Karena ini sangat berbahaya. Logikanya kita mau kerja kok dimintai uang. Nah jangan sampai ini terjadi bagi kalian dan dikibulin dengan janji manisnya. Biasanya lowongan palsu dengan menggunakan cara ini juga menyediakan akomodasi transportasi untuk ke kantornya. Alih alih kamu transfer karena ingin kesana malah kena tipu dan kibul. Pokoknya selalu waspada dan hati hati yaa.
Komentar
Posting Komentar